HapusLah keraguan tak berguNa itu wahai Peri..
hanya dgN bayang pangeRannyaLah, dia bisa tersenYum…
hanya dgn mengingat pangeranNyaLah dia bisa menunjukan muka cerianya…
mski kadaNg sang pangeraN menghiLang bagai diteLan besar’nya Si muLut Bumi..
mski kadaNg sang pangerAn tak menunjukan rasa sayangnya…
daN maLah cenderuNg terLihat seperti tak perduLi Lagi..
dan seperti menyerah bgitu sajaa…
seperti memaLingkan muKa…
seperti meLepaskan erat’ny genggaMan taNgan…
Tapi ada sesuatu..
Ya…
Sesuatu yg tak muNgkin diLakukan sang Pangeran…
Yang muNgkin saja terjadi namun ditutup oLeh keyakinan sekuat kuatnya dari Sang Peri…
sAng peri perCaya…
bagai sang taNgan kanan yg percaya Pada si kiriNya..
Sang Peri yakin…
denGan kekuatan ciNta tak tertandingi itu..
dia hapus keraguan tak berguNa yg ada dibenak sang peri itu…
Sang Pangeran juga… hanya iNsan biasa
Yg terkadang hiLaf dan jatuH daLam ego’ny..
Yg trkadang tak sangguP dgn apa yg kini sdg dihadapinya..
daN meLuncurkan sikaf dan sifat yg pasti bukan adaLah dirinya…
Tapi sang peri ttap yakin..
Ttap percaya…
“Akku percaYa kamu..
Melebihi apa yg orang katakan kepadamu..
Aku percaya kamu..
Tak peduLi apa yg org katakan tntang kamu
Yg ku tau..
Kau slalu sejukan hatiku
Yg ku tau…
Kau slalu ada saat ku membutuhkanmu
Kau selalu ada disaat ku rapuh..”
daN kini..
biArkan sang peri ttap ada daLam keyakinannya..
daN sang pangerAn…
ttapLah disampiNgnya..
engkauLah kbahagiaan bagi setiaP Lagkah kakinya…
engkauLah kebahagiaan bagi setiap tatapan mataNya…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar