Selasa, 10 November 2009

“KekuataN semPurna itu dan Kelelahan jiwa yang reduP”

“KekuataN semPurna itu dan Kelelahan jiwa yang reduP”

Kekuatan itu kini sungguh meredupkan kerapuhanku…
Dan memadamkan api2 perihku..
Meski sang peri tidur maupun sang pangeran
Tidak tau akan apa yang kan terjadi di esok hari..
Namun kini semuanya telah kembali..
Kenangan2 dan senandung2 cinta kini tlah terisi kembali…
Hati yang semula mati perlahan hidup kembali…
Jiwa yang remuk kini tlah utuh kmbali..
Dengan cinta …
Dan kebahagiaan disekeliling sang peri tidur dan sang pangeran…
Kini kembali mengelilingi
Rotasi berputarnya waktu…
Dentingan waktu kini berjalan kembali..
Gertakan rindu kini mengalir kembali…

ZieRa …
Ziera takkan tergantikan
Meski badai dating
Meski hujan deras menggerang
Tapi ziera selalu tegar
Dan kan selalu berdiri dengan kuat..
Ketika ziera berada dalam suatu dilemma
Dan ketika ziera hamper terpisahkan
Tapi ziera melaluinya
Ziera…
Ziera…
Ziera…
Satu kata yang buatku kuat..
Satu kata yang menggantikan segala kata
Yang bertema cinta sejatii…

Tidak ada komentar:

Posting Komentar